SAINT NEWS(25/06/2019) – Universitas Trunojoyo Madura dengan bangga mengikuti dan memenangkan juara 1 perlombaan yang pertama kali diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMATIFTA) Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya. Perlombaan yang diberi nama TECHN FEST 2k19 tingkat SMA/SMK dan Mahasiswa se-Jawa Timur ini diadakan pada tanggal 24 Juni 2019. Perlombaan ini diikuti oleh 9 tim dengan 1 tim berisi 2 anggota, 3 tim SMA dari Malang dan 3 tim dari Universitas Brawijaya, STIKOM Surabaya, dan Universitas Trunojoyo Madura.

Lomba desain web yang diraih UTM dengan juara 1 ini mengangkat tema tentang Hari Anti Narkoba Internasional. Tim UKM-FT ITC (Information Technologi Center) ini membawa nama UTM menjadi lebih dikenal dalam mengembangkan teknologi di era industri 4.0. Tim ITC terdiri dari 2 anggota yaitu David Aprianto dan Wildan Mubarok, mereka merupakan mahasiswa Teknik Informatika angkatan 2018. Dalam perlombaan ini, tim ITC mampu memecahkan pengerjean web desain dengan kurun waktu 3 jam. Tim ini memberikan yang berbeda dan berfikir kritis, seperti yang diutarakan oleh ketua umum UKM-FT ITC yaitu Bimo Dwi Maulana, “teman-teman berfikir bahwa mereka harus memberikan sesuatu yang berbeda, Jadi mereka berfikir kritis membuat desain web dengan mengarahkan ke arti dari hari narkoba itu sendiri bukan seperti peserta lain yang menampilkan desain web tentang isi dari narkoba, Sehingga hal tersebut menjadi nilai plus dari teman-teman tim ITC” ujarnya, selasa (25/6).

Kriteria penilaian dari lomba desain web jelas terlihat dari aspek desain, kesesuaian tema, tampilan website, dan penggunaannya yang mudah. Tim ITC nyaris sempurna memperoleh nilai 49 dari 50 nilai, sedangkan juara 2 diperoleh SMK dari Malang dengan nilai 47/50 dan juara 3 diperoleh Universitas Brawijaya dengan nilai 46/50. Kesan tersebut membuat bangga tim ITC terutama ketua umum yang setia menemani dan membimbing anggota tim ITC karena dapat bersaing dengan universitas yang tinggi, “saya harap teman-teman lebih semangat lagi dan menunjukkan bahwa ITC dari UTM bisa bersaing dan tidak minder berkompetisi dengan universitas sekelas UB” ungkapnya dengan bangga.

Juara ini merupakan juara kali kedua yang diraih oleh UKM-FT ITC sendiri. Sebelumnya pernah masuk 5 besar pada ajang perlombaan di Universitas Jenderal Soedirman. Rencana internal yang dimiliki UKM-FT ITC sendiri masih fokus pada pelatihan aplikasi berupa web dan game. Target dari ketua umum dan teman-teman UKM-FT ITC sendiri dapat lolos final Trunojoyo Procounting Contest (TPC) yang diadakan HIMATIF dan target dapat masuk perlombaan di Universitas Sudirman, Jawa Tengah. Bimo berharap dan bermotivasi agar tim UKM ITC bisa melihat prestasi yang diperoleh dari David dan Wildan sebagai wadah untuk semangat meningkatkan prestasi di ajang perlombaan selanjutnya, “dengan prestasi yang udah ada saya berharap teman-teman UKM ITC lebih semangat lagi untuk dapat berkompetisi. Pentingkan pengalaman, tidak usah mengutamakan menang atau tidak agar UKM ITC dapat mengagumi kampus dalam meningkatkan taraf nya” imbuh mahasiswa Teknik Informatika angkatan 2016. (Lin/Dew/Mau)