SAINT NEWS – Pemilihan Umum (Pemilu) Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura (FT UTM) 2023, yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) FT mengalami perubahan timeline acara pada Rabu (27/12). Perubahan tersebut menuai berbagai macam pendapat dari Bakal Pasangan Calon (Paslon) Ketua Umum (Ketum) dan Wakil Ketua Umum (Waketum) Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) FT.

Bakal Paslon Ketum Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI), Muhammad Lutfi Afnan Fanani menyampaikan bahwa perubahan timeline Pemilu FT dan interview merepotkan peserta dan terkesan mendadak.

“Untuk perubahan timeline sendiri, ini cukup membuat repot teman-teman terutama yang membantu. Soalnya dari timeline interview yang aslinya sampai jam 4, tiba-tiba jam 11 terakhir. Jadi teman-teman dadakan gitu kesannya. Dari timeline pemiranya juga itu kan berubah, yang aslinya rentetannya sampe tanggal 2, langsung dipersingkat sampe tanggal 30,” tuturnya.

Salah satu Bakal Paslon Waketum Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (Himatif), Mukti Hendra Buana menyampaikan rasa senang dan kecewanya terkait perubahan timeline Pemilu FT.

“Waduh, dari saya sebenernya senang tidak senang mas. Pertama tim sukses saya kerjaanya lebih sedikit karena tidak jadi ada debat dan lainya, tapi disisi lain kita udah menyiapkan hal-hal untuk timeline tapi tidak jadi dipakai, itu ya kita kecewa sih sebenernya udah excited, udah debat dan lain-lain di FT ini tapi ternyata tidak jadi diadakan,” ucapnya.

Mahasiswa yang akrab dipanggil Mukti ini menambahkan dampak yang dirasakan dari singkatnya timeline Pemilu FT membuat persiapan dirasa mepet.

“Kaget pertama mas, soalnya sangat sangat di-press sampek di tahun baru kan buat pemilunya. Ya sangat disayangkan si mas soalnya teman-teman juga di sisi lain persiapannya jadi mepet dan ruang geraknya jadi kecil,” imbuhnya.

Di lain sisi, salah satu Bakal Paslon Ketum Himatif, Muhammad Nadda Khatani merasa perubahan timeline Pemilu FT bukanlah permasalahan.

“Perubahan timeline itu sendiri ya tidak masalah sih mas, kan juga dikabarin semisal ada perubahan itu. Kan ya nggak apa-apa,” ujarnya.

Mahasiswa Teknik Informatika ini juga menyatakan perubahan timeline tidak berdampak besar karena telah menyiapkan berkas dari awal.

“Ya kalau dari kami pribadi tidak ada sih. Soalnya kami sudah menyiapkan berkas-berkas semuanya dari awal. Jadi dari kami meskipun berubah (red: timeline) kami juga sudah siap,” pungkasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Muhammad Jamalluddin, selaku ketua KPUM FT belum dapat memberikan tanggapan terkait perubahan timeline Pemilu FT. (Shreya, Wize_chan, Ar)