Hatiku pernah menjadi wadah guyuran hujan
Ketika tahu sebuah kenyataan, bahwa
Dirimu membuka hati untuk seseorang yang baru

Namun aku sadar
Hujan tak selamanya turun
Angin mampu mengusir awan gelap
Lantas membuat langit cerah kembali

Tetapi kadang langit yang awalnya cerah
Tiba-tiba menggelap terselimuti awan
Lantas menumpahkan airnya kembali

Jika kamu berpikir bahwa aku
Adalah seseorang di balik air hujan ini

Maka,
Paragraf pertama adalah kekecewaan
Paragraf kedua adalah yakinku merelakanmu
Paragraf ketiga adalah tentang rinduku yang tak kenal waktu

(Syah)