Beberapa hari lalu saat kami sedang mengadakan rapat LPM SAINT yang berlokasi di taman kampus, ada sebuah pemandangan yang cukup menggelitik. Dimana monumen kecil bertuliskan ‘TAMAN KAMPUS’ beralih fungsi sebagai ‘Net’ atau pembatas ketika melakukan permainan bola voli. Maka gambar dibawah ini akan menjelaskan keseruan dari permainan ini.

Sedang Melakukan Permainan Bulu Tangkis

Dalam memperingati hari Pahlawan tentu saja tanpa peran pahlawan dalam mengusir penjajah mustahil dapat melakukan permainan sebebas seperti yang tampak sekarang ini. Sayangnya fenomena ini layaknya sebuah sindiran terhadap Sebuah fasilitas kampus. Rusaknya tulisan atau monumen taman kampus menjadi sebuah berkah bagi orang lain sebagai sarana permainan bulu tangkis. Apakah akan terus di teruskan fungsi menjadi demikian? Apakah akan di lakukan renovasi? (Jr)