SAINT NEWS – Dekan Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura (FT-UTM) mengeluarkan maklumat kelima dengan Nomor: B/979/UN45.3.4/DT.04.01/2021 pada Rabu (24/03) tentang beberapa agenda akademik FT-UTM yang dilaksanakan secara offline mulai senin 29 Maret 2021. Sebelumnya, telah digelar Rapat Senat FT-UTM dan menghasilkan rekomendasi untuk maklumat kelima tersebut.

Rachmad Hidayat selaku Dekan FT-UTM mengatakan, sebenarnya agenda praktikum sudah ada surat edaran dari Rektor UTM dan sudah diinstruksikan saat rapat senat. “Sebenarnya masalah praktikum itu sudah ada surat edaran dari pak rektor. Bahwa praktikum itu bisa dilakukan secara offline. Kemudian praktikum ini, saya sudah menginstruksikan saat rapat dan semua Program Studi (Prodi) itu sudah menyesuaikan jadwalnya,” ucapnya.

Rachmad juga menjelaskan, jadwal praktikum yang sudah dijadwalkan secara online tidak bisa diganggu dan berjalan seperti semula. Namun, jika belum ada penjadwalan atau penjadwalan dimulai Senin besok, maka akan dilaksanakan secara offline. “Tetapi jadwal yang sudah jalan itu tidak bisa. Artinya untuk praktikum yang sudah jalan misalkan belum ada jadwalnya lalu penjadwalnya mulai besok Senin, dia dikasih offline. Tapi kalau sudah dijadwalkan secara online kita tidak bisa mengganggu itu. Dia tetap berjalan seperti semula. Contoh di teknik industri itu cuma sampai modul 2 atau 3 yang sudah jalan. Ini untuk penjadwalan berikutnya secara offline. Sedangkan di teknik informatika sudah dilaksanakan online, maka tetap dijalankan seperti itu,” jelasnya.

Sementara Prodi yang kuliah online kemudian praktikumnya secara offline, mahasiswa dijadwalkan seminggu sekali ke kampus. “Untuk Prodi yang kuliah online kemudian praktikumnya secara offline, mahasiswa datang kesini (kampus) cuma seminggu sekali. Jadi kita sudah jadwalkan,” terangnya.

Sedangkan ujian seminar proposal (Sempro) dan sidang skripsi dilaksanakan secara offline mulai senin besok, karena memang ada penilaian yang harus dilakukan. “Kami juga mengevaluasi yang ujian sidang, jadi untuk semester ini mulai senin besok dilakukan secara offline. Hal itu karena saat ujian proposal atau skripsi itu ada kemampuan mahasiswa untuk berbicara. Karena kalau ujian online itu cuma uji berkas saja. Jadi kami putuskan untuk ujian proposal maupun sidang per senin besok dilaksanakan secara offline,” imbuh Dekan FT-UTM.

Achmad Ubadillah selaku Wakil Dekan (Wadek) I FT-UTM juga memberikan tanggapan. Menurutnya praktikum semester ini konsepnya sudah offline tetapi terbatas. “Praktikum semester ini sebenarnya konsepnya udah offline terbatas, cuma dalam prakteknya sepertinya belum ada yang berani,” ucapnya.

Dosen teknik elektro itu juga menjelaskan, kenapa FT-UTM memutuskan untuk melaksanakan sidang skripsi dan ujian seminar proposal secara offline. “Hasil rapat kemarin dari pimpinan fakultas dan pimpinan prodi itu dirasa memang tidak maksimal pelaksanaan sempro maupun sidang secara online itu dirasa tidak maksimal. Artinya tingkat pengujianya itu tidak maksimal, apalagi yang buat alat DEMO nya itu seperti apa, sehingga mendemokannya hanya lewat gambar, kadang video datanya tidak teruji. Jadi bagaimanapun harus dicoba karena ya seperti itu. Koorprodi juga sepakat untuk sidang skripsi  itu lebih baik offline sedangkan sempro juga sama,” jelasnya.

Disisi lain, Fatharoni Adillah Rachman mahasiswa sistem informasi Angkatan 2017 mengungkapakan, setiap keputusan ada sisi positif dan negatifnya. “Ya dari setiap keputusan kan pasti ada sisi yang positif dan tidaknya ya,” ungkapnya.

Fatha mengatakan dirinya siap untuk melaksanakan kebijakan tersebut, karena jarak tempat tinggalnya tergolong dekat. “Kalau saya sendiri siap-siap saja ya, karena rumah masih tergolong dekat dari kampus juga,” ucapnya.

Mahasiswa asal Gresik itu menambahkan, agar penerapan protokol kesehatan tetap ditingkatkan sehingga mahasiswa tetap aman dan merasa nyaman. “Penerapan protokol kesehatan agar lebih ditingkatkan dan diperbaiki lagi, lebih diperbagus lagi. Agar dengan adanya kebijakan ini, mahasiswa masih terus bisa merasa aman dan terjaga dari virus ini terutama di lingkungan fakultas teknik kita tercinta,” pungkasnya. (qyn, and)