SAINT NEWS – Musyawarah Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura (MUSWA FT-UTM) ke – XV tahun 2022, diselenggarakan kembali oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FT-UTM pada Jumat (21/1) pukul 11.00 WIB dan berakhir Sabtu (22/1) pukul 00.10 WIB, dihadiri oleh 21 peserta penuh dan 12 peserta peninjau di Student Center (SC) FT-UTM. MUSWA tersebut sebagai lanjutan dari MUSWA FT-UTM ke – XV tahun 2021 yang berakhir Walk Out (WO) (23/12).

Ketua DPM FT-UTM, Robiatul Adawiyah menyampaikan bahwa keikutsertaan BK FT-UTM dalam MUSWA kali ini setelah dikabulkannya permintaan dari BK untuk membuat Peraturan Daerah (Perda) FT-UTM.

“Dari DPM membuat Perda yang diminta oleh pihak BK sebagai jalan tengah. Draf yang diberikan pihak Badan Kelengkapan (BK) telah dikaji lebih lanjut oleh DPM, dan dimasukan ke dalam Perda dengan memuat semua hasil kongres,” ucapnya.

Mahasiswi teknik informatika tersebut menambahkan hasil pembahasan dari MUSWA FT-UTM ke – XV tahun 2022.

“Hasil MUSWA adalah pengesahan APBO, LPJ BEM, rekomendasi eksternal dan internal untuk BEM serta rekomendasi Perda untuk kepengurusan selanjutnya,” jelasnya.

Robiatul Adawiyah juga menerangkan bahwa fakultas mengikuti aturan dengan hanya memiliki Perda sebagai ganti dari Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO).

“Fakultas sesuai dengan aturan yang di atas, tidak memiliki AD/ART dan GBHO apapun. Kita hanya memiliki Perda sebagai ganti AD/ART dan GBHO,” terangnya.

Gubernur FT-UTM, Deden Nur Eka Abdi menanggapi dengan terbuka diselenggarakannya kembali MUSWA FT ke – XV tahun 2022.

“Saya sangat senang dengan diselenggarakannya MUSWA ini, karena bisa melaksanakan MUSWA sebagaimana semestinya dan juga sesuai prosedur yang telah ditetapkan oleh AD/ART Keluarga Mahasiswa (KM) UTM,” tanggapnya.

Mahasiswa yang akrab disapa Deden itu menerangkan, keikutsertaannya dalam MUSWA kali ini karena telah sepakat untuk menyelesaikan masalah dan mencari jalan keluar.

”Kami sudah berkoordinasi dengan pembina, yaitu dengan Wadek III dan juga telah sepakat untuk menyelesaikan masalah dan menemukan jalan keluar yaitu akan dibuatnya Perda dan telah disahkan untuk Perda fakultas teknik,” terangnya.

Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (Himatif), Kusuma Gigih Prakoso mengungkapkan alasannya mengikuti MUSWA kali ini setelah sebelumnya menyatakan WO.

“Kemarin menyatakan WO karena kita menuntut suatu landasan yang mengatur terkait keorganisasian di fakultas teknik. Dari DPM sudah membuatkan Perda yang dimana disahkan kemarin tanggal 19 Januari 2022. Jadi saya rasa sudah cukup, tuntutan sudah terpenuhi,” pungkasnya. (Dee, R-na, Naf, Gun, Khar)