SAINT NEWS, (23/10) Selasa malam kemarin menjadi hari yang membahagiakan bagi mahasiswa Teknik Mesin Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Pasalnya mereka tengah merayakan diesnatalis Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) yang pertama semenjak berdirinya program studi (prodi)  teknik mesin 3 tahun lalu.

Acara yang mengusung tema ‘Gathering for Keeping Solidarity To Find a Glory’ berlangsung meriah dengan dihadiri seluruh mahasiswa teknik mesin dan komunitas motor di UTM. “Tema teman-teman mengusung mungkin nggak jauh beda dengan teknik mesin, mungkin otomotif, dengan adanya dua motor kontes sebagai desain interior dan ban-ban,” ujar Pandu, mahasiswa teknik mesin angkatan 2017 sebagai ketua pelaksana acara.

Dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Mesin Indonesia dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dan tampilan band-band dari komunitas musik di UTM semakin meramaikan acara diesnatalis itu sendiri.

Meskipun disiapkan dengan waktu yang singkat dan dana yang terbatas acara diesnatalis tetap berlangsung ramai dan semarak. “Lebih berani lagi melawan anarkisme. Harapan saya sama teman-teman yang lain bersih dan netral, jangan sampai kita ikut-ikut ormas luar. Karena bendera kita cuma dua, Merah Putih dan bendera M Solver,” ujar Pandu. “Sekalipun Teknik Mesin UTM masih kurang jam terbang, tapi jangan pernah ragukan kualitas yang kami punya dibidang otomotif,” tambahnya. (fm)