SAINTNEWS – Badan Kelengkapan Fakultas Teknik (BK-FT) mengeluarkan himbauan mengenai acara Seminar Kewirausahaan 2022 yang akan diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FT pada 24 September 2022(19/09). Himbauan yang di sebarkan ke seluruh grup Mahasiswa Baru (Maba) tersebut menyatakan bahwa Seminar Kewirausahaan 2022 bukan termasuk rentetan Pengenalan Studi dan Organisasi (Pesona) dan Maba mempunyai kebebasan sendiri untuk ikut atau tidak dalam acara tersebut.

Salah satu BK-FT, Achmad Faisol menyatakan alasan mengeluarkan himbauan tersebut supaya Maba tidak terpaksa mengikuti Seminar Kewirusahaan 2022.

“Himbauannya itu agar Maba tidak terpaksa ikut seminarnya, intinya seperti itu,” ujarnya.

Faisol juga menjelaskan tujuan adanya himbauan dari BK-FT itu agar Maba tidak bingung mengenai acara Seminar Kewirausahaan 2022.

“Tujuannya itu biar Maba tidak bingung perihal apa kegiatan (Seminar Kewirausahaan 2022) ini diwajibkan, soalnya di himbauannya itu tertulis tidak ada tentang kewajiban untuk ikut. Intinya himbauan saja bagi yang ikut ya silahkan ikut, bagi yang tidak mau ya silahkan tidak apa-apa,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur FT, Achmad Fakhri Dzulfiqar menyatakan bahwa acara Seminar Kewirausahaan 2022 bukan termasuk rentetan Pesona.

“Iya memang betul bahwa Seminar Kewirausahaan 2022 itu bukan termasuk rentetan Pesona. Semalam kita sudah merilis surat resmi dari BEM-FT, No 188 perihal pemberitahuan. Surat itu secara resmi ditanda tangani oleh gubernur dan ketua pelaksana acara Seminar Kewirausahaan pada tanggal 19 kemarin,” ungkapnya.

Fakhri juga menuturkan, adanya himbauan dari BK-FT itu menyebabkan adanya kesimpangsiuran informasi.

“Dampak dari himbauan tersebut adanya kesimpangsiuran informasi, miskomunikasi. Makanya untuk mengatasi hal itu kita terbitkan surat secara resmi,” tuturnya.

Sementara itu, Maba Teknik Informatika 2022, Syamsul Arifin merasa kebingungan atas banyaknya informasi yang tersebar dari kejadian tersebut.

“Dari Liaison Officer (LO) saya sendiri itu bilangnya wajib ikut, tapi informasi dari grup lain, bagi yang tidak ada keperluan silahkan hadir, nah tadi malam saya baca di BEM itu diwajibkan untuk ikut, intinya bingung kita mau ikut yang mana,” pungkasnya. (Syah, Cireng)