SAINTNEWS- Pengenalan Study Dan Organisasi Fakultas Teknik (PESONA) atau dapat dikatakan ospek Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura yang dilaksanakan selama empat hari mulai  Jum’at, 17 Agustus sampai Selasa, 21 Agustus 2018  yang bertempatkan di Gedung Pertemuan (GP) . PESONA XIX kali ini mengambil tema “Membangun Generasi Teknik Berkompeten, Berkarakter, dan Beretika,” dengan jumlah peserta 694 mahasiswa baru dari 6 jurusan yang ada didalam fakultas teknik.

Tema yang diambil merupakan hasil diskusi dari anggota panitia Steering Comite (SC), perwakilan  Badan Kelengkapan (BK) fakultas teknik, dengan harapan mampu membentuk mahasiswa baru yang lebih cakap. Seperti yang dijelaskan Imam Wahyudi selaku ketua pelaksana acara tersebut “Pasti kelahiran dari teman-teman maba ini antara 2000 an, yaitu kaum milenial jadi kita inginkan di fakultas teknik ini yang berkompeten, cakap di dalam akademik dan non akademik. Yang mempunyai karakter, serta kita tidak melupakan etika dan sopan santunnya,” ujar mahasiswa Teknik Elektro semester tujuh tersebut.

Kegiatan ini telah dipersiapkan sekitar dua bulan yang lalu oleh kurang lebih 142 panitia yang keseluruhan adalah mahasiswa fakultas teknik. Konsep acara tidak jauh dengan ospek tahun lalu, hanya panitia lebih menekankan pada etika maba. “Tidak terlalu jauh dari tahun-tahun kemarin kita hanya menyesuaikan dan sedikit merubah. Cuma kita menambahkan untuk ditekankan didalam etika. Mungkin penekanan etika itu ditekankan oleh OA (Oraktor Aktif)” tambah penjelasan ketua pelaksana. Hanya saja panitia sempat mengalami kendala karena keputusan rektorium mengenai lokasi berlangsungnya  acara. Konsep acara yang dipersiapkan dengan lokasi berpacu pada tahun-tahun sebelumnya di gedung cakra, harus dipindahkan ke gedung pertemuan beberapa hari sebelum eksekusi, dikarenakan banyaknya maba yang diterima tahun ini.

Disisi lain, tanggapan dari mahasiswa baru mengenai penekanan etika yang lebih dari OA (Oraktor Aktif) untuk dirinya dan teman-temannya dirasa cukup keberatan. “Menurut pendapat saya, dijaman sekarang anak-anak lebih baik jangan ditekan seperti itu lebih baik dirangkul. Jadi kalo kalau ada penekanan begitu keras anak-anak jadi takut, males, dan menyerah” ujar Ali andriansyah mahasiswa baru dari Teknik Industri.

Sementara itu Bapak Rachmad Hidayat selaku dekan fakultas teknik memberikan penjelasan pada pidato pembukaan ospek, hal ini dilakukan untuk mempersiapkan maba akan kehidupan perkuliahan fakultas teknik yang cukup berat pula. “Ospek di teknik harus keras. Supaya siap berhadapan dengan dosen pengajar nantinya. Selain itu syarat lulusnya pesona harus ikut ospek dimasing-masing jurusan. ” (Far,Can)