Kontes Robot Indonesia (KRI) adalah kegiatan kompetisi rancang bangun dan rekayasa dalam bidang robotika. KRI tingkat nasional 2021 diselenggarakan secara dalam jaringan (daring) selama 3 hari pada 14 Oktober sampai 16 Oktober 2021. Universitas Trunojoyo Madura (UTM) diwakili oleh tim robotika UTM yang terdiri dari tim Sakera dan tim Marlena. Salah satu tim robotika UTM berhasil meraih gelar juara harapan dan strategi terbaik Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda.
Ketua tim Sakera, Wildan Alim yang mengikuti perlombaan di divisi KRSBI Beroda merasa sangat senang karena tim Sakera meraih gelar juara tahun 2021 ini.
“Ya pasti senang dan bahagia sekali, di KRI tahun 2019 kami masih belum bisa dapat juara. Dan Alhamdulillah tahun ini dapat juara,” ucapnya.
Wildan juga mengungkapkan kendala persiapan lomba karena adanya PPKM dan terkendala pendanaan untuk tim Sakera.
“Ya seperti biasa, kendala dipendanaan itu karena robot kan harusnya ada upgrade setiap tahunnya. Namun, tahun ini tidak ada banyak upgrade di robotnya, karena kendala dana itu. Tapi ya alhamdulillah tim masih tetap siap berusaha maksimal. Sampai dapat juara,” jelasnya.
Mahasiswa asal Pamekasan tersebut berharap untuk tim robotika UTM kedepannya.
“Ya semoga bisa dapat juara terus di regional maupun nasional, riset robotnya bisa maksimal. Dan dapat menjunjung nama baik kampus UTM,” tutupnya.
Ketua tim Marlena, Ilham Darmawan yang mengikuti perlombaan di divisi Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI) mengatakan bahwa kendala yang dialami oleh tim Marlena pada saat perlombaan berlangsung.
“Kalau kendala kita lebih kekendala teknis, karena kemarin itu sebenarnya kalau robot kaki itu kuncinya ada di kakinya atau servo. Nah servo sendiri itu kalau kita terlalu sering menggunakan untuk latihan akan mengakibatkan overheat. Kemarin itu kendala kita pas hari H, pas hari H itu servonya banyak yang trouble, dari enam kaki yang trouble tiga servo,” jelasnya.
Ilham berharap untuk tim robotika UTM untuk tahun depan dapat menargetkan kejuaraan.
“Tahun depan targetkan juara, minimal juara tiga lah, atau juara empat,” tuturnya. (Az, Zi)
