Judul                                 : Aku Lupa Bahwa Aku Wanita

Penulis                              : Ihsan Abdul Quddus

Penerbit                            : Alvabet, 2012

ISBN                                  : 978 602 9193 16 9

Bahasa                               : Indonesia

Jumlah Halaman            : 228 halaman

 

“Ambisiku telah membuatku melupakan segala sesuatu, hingga aku lupa bahwa aku wanita”

 

Kisah ini tentang wanita yang telah menggapai ambisinya. Sebagai politisi sukses, kiprahnya di parlemen dan berbagai organisasi pergerakan wanita menempatkan dirinya dalam lingkar elit kekuasaan. Latar belakang politik yang masih konservatif kala itu menjadikannya fenomena baru dalam isu kesetaraan gender.

Namun, kehampaan menyelimuti kehidupan pribadinya. Masalah demi masalah mendera, hingga pada suatu saat ia memutuskan lari dari kehidupan pribadinya. Yang mana pada puncaknya, ia pun lari dari kodrat wanitanya.

Di dalam kisah ini lebih mengulas tentang pergulatan karir, ambisi dan cinta dengan tuntutan kesetaraan gender. Dimana terjadinya sebuah pertentangan batin seorang wanita, sehingga menjadikan kisah ini sebuah motivasi sekaligus contoh bagi wanita untuk berjuang.

Novel terjemahan dari Ihsan Abdul Quddus ini mengangkat kisah seorang wanita terhadap kariernya, yang sampai melupakan jati dirinya. Dimana sejatinya ia adalah seorang wanita, namun terlalu mengutamakan kepentingan kariernya. Pada hakikatnya prioritas rumah lebih baik dari pada terobsesi dengan karier politiknya.

Ia memiliki pendirian yang sangat teguh, hingga yakin akan konsekuensi yang dijalaninya sejak ia masih muda. Namun, di balik kariernya yang cemerlang, ternyata kehidupan pribadinya diselemuti oleh kehampaan.

Dari kisah ini satu hal yang paling tepatri, yaitu tentang hubungan antara ambisi dan bahagia. Bahwa tercapainya sebuah ambisi, keinginan, atau apapun itu sebutannya, tak lantas kemudian akan membuat bahagia.  Lepas dari itu, secara teknis untuk desain gambar yang digunakan, terbilang cukup tepat dengan isi kisahnya. Dan satu lagi, yakni judulnya. Entah mengapa, judulnya sangat menggugah dan menarik minat pembaca.

Penulis : dedew

Editor : Red