SAINT – Software – Music
programmer atau seorang pemusik yang sekaligus programmer memang kurang
didengar di kalangan orang awam. Tapi asal kita tahu saja, profesi tersebut
sudah ada dan banyak dibutuhkan.Untuk mengembangkan infrastruktur music
digital sendiri membutuhkan suatu pemrograman.
Namun masih disayangkan karena di
sekolah-sekolah IT atau Informatika dan semacamnya di Indonesia belum menyadari
hal tersebut. Jadi hanya para
peminat khusus yang akhirnya mempelajari dunia pemrograman musik ini.
Teknologi yang digunakan dalam
pemrograman musik sudah semakin berkembang sehingga masing-masing memiliki
suatu kedalaman yang harus dipelajari sendiri. Berikut ini macam-macam teknologi yang digunakan :
MIDI atau Music Instrument Digital Interface,
adalah pelopor yang membuka pintu bagi dunia programming ke dunia music.Dengan
MIDI alat musik yang satu dengan yang lainnya dapat berinteraksi (berinterface) dan saling mengatur ataupun
diatur.MIDI programmer dibutuhkan mulai dari performer, arranger hingga ke pembuat aplikasi-aplikasi musik.Semua
perangkat seperti komputer, tablet, smartphone, PC dan Mac bergantung dengan
soundcard-soundcard yang sekarang sudah disetup
dengan General Midi untuk memastikan sound yang dihasilkan bisa sama apabila
dimunculkan dalam bentuk MIDI(.MID yaitu flat file yang bisa diparsing dengan
bahasa-bahasa pemrograman standard seperti C, VB, PHP, Phyton, Java, dsb). Atau
bisa juga disebut sebagai file yang berisi instruksi-instruksi program agar
alat-alat musik tertentu baik bentuk aplikasi maupun hardware mengerjakan apa yang diinginkan programer)
DSP atau Digital Signal Processing adalah teknologi
yang digunakan dalam DAW (Digital Audio
Workstation). DSP
memungkinkan seorang progammer mampu memanipulasi. audio
signal yang sudah didigitalkan melalui teknik sampling. Hasil seninya adalah seperti speech composing yang marak di sosial media. Hasil industri
lainnnya adalah lahirnya MP3 yang mampu mengkompres CD-quality file dari 32 Mb
sampai ke 3 Mb tanpa kehilangan suara secara signifikan. Sebuah revolusi
yang membuat musik bisa didistribusikan melalui internet dengan cepat.
Belum selesai "revolusi MP3",
revolusi streaming sudah menjadi industri tersendiri. Semua karena
signal-signal sound yang sudah berhasil digitalkan dan di proses
melalui teknologi DSP. Ahli-ahli bidang elektronika, informatika, fisika,matematika dan
computer science terus bekerja
mengembangkan teknologi ini di universitas-universitas teknik terkemuka.
MusicXML
muncul karena format file MIDI lebih sulit dimanipulasi sehingga ketika lahir
XML (eXtensible Markup Language)
dunia musik digital pun ikut terkena imbasnya dengan berkembangnya format
MusicXML. Dengan format ini, aplikasi-aplikasi dapat berhubungan lebih
mudah.
Aplikasi
music editor seperti Finale, dan Sibelius semua standard menggunakan MusicXML
sebagai common platformnya.
Aplikasi-aplikasi DAW pun tidak ketinggalan menggunakan teknologi ini
untuk menambahkan fitur "notasi" sebagai fitur standardnya. Ketiga
teknologi diatas cuma contoh kecil karena teknologi akan semakin berkembang,
sehingga musik digital tidak bisa lagi diprediksi dengan mudah. Tapi yang
pasti sudah terjadi persinggungan antara musik dan programming melahirkan
orang-orang yang disebut music
programmer yang dibutuhkan industri musik. Apakah anda tertarik untuk
mencoba menjadi seorang music programmer?
(*Kd)
Be the first to reply!
Posting Komentar