Geram, terdampar seraut angan
Setelah riak ombak bebas melamut bibir pantai
Begitupun kayu termakan api, abunya mulai tersapu
Bukan lagi calon arang
Terusik tak terjamah
Padahal dekap kejujuran, bukan tanggung lagi
Banyak tangan merenggut, rupa dan jawabnya
Tak kenal kian insan, terdamparlah
Tak memelas tak menguras, tersapulah
Macam sampah pinggir pantai
Macam abu hilang tertelan alam
Membelot sudah tafsir kebenaran
Tuntaskan ambisi, walau dengan mencuri
Menangkan kecurangan, bertopeng orang dalam
Miris bagi kami, penghuni atap reyot
Tak berjabat dengan pejabat
Apalagi mengeluh, merenggut pertolongan (CAN)