Category: Puisi

Guyuran Hujan

  Hatiku pernah menjadi wadah guyuran hujan Ketika tahu sebuah kenyataan, bahwa Dirimu membuka hati untuk seseorang yang baru Namun aku sadar Hujan tak selamanya turun Angin mampu mengusir awan gelap Lantas membuat langit cerah kembali Tetapi kadang langit yang awalnya cerah Tiba-tiba menggelap terselimuti awan Lantas menumpahkan airnya kembali Jika kamu berpikir bahwa aku Adalah seseorang di balik air hujan ini Maka, Paragraf pertama adalah kekecewaan Paragraf kedua adalah yakinku merelakanmu Paragraf ketiga adalah tentang rinduku yang tak kenal waktu...

Read More

Resah

    Sekian banyak cerita ku lewati Terlalu banyak hiruk pikuk tuk hari ini Tawa-tawa sekitar yang ku dengar Membuat hati terasa sunyi Sehingga raga ini terasa bergetar Sebab, hanya sedikit yang menemani Mengapa? Mungkin hanya perasaan ku saja Ku putuskan kembali pulang Untuk memandang wajah ibu tersayang Disuguhkannya kopi yang panas Ku bercerita hingga tertawa lepas...

Read More

BANGKITLAH

Kemanakah generasi muda bangsaku kini Ia ada tapi tidak terasa Ia ada tapi tidak nyata Generasi demi generasi silih berganti Tapi selalu sepi akan prestasi Terkontaminasi oleh ambisi dan korupsi Bumi pertiwi seakan mati suri Paradigma karakter generasi muda bangsa lesu tanpa daya Terbelenggu nafsu, ambisi, euforia, dan budaya mimikri berbingkai kepalsuan Ijazah palsu, pemimpin palsu, gelar palsu, uang palsu, guru palsu, dosen palsu, polisi palsu, barang-barang pun palsu Kepalsuan mendominasi dan memicu setiap waktu Wahai generasi muda bangsa Indonesia Janganlah terlena oleh dunia Janganlah terbuai dengan kepalsuan Sisingkan lengan bajumu Binalah karakter generasi pemimpin bangsa Engkau adalah harapan ibu pertiwi Harapan agama, orangtua, dan dunia Engkau adalah pemimpin masa depan bangsa Jadikan karakter anak bangsa sebagai pelindung, pemimpin Nusantara yang berkualitas Untuk bangun dan bangkit dari keterpurukan Demi mewujudkan generasi muda bangsa yang membanggakan...

Read More

Tuhan, Alam dan Manusia

Alam menyapa disaat tenggelamnya sang senja Ku ambil pena, namun jariku kaku terasa Tak sepatah sajak pun mampu mewakilkan cipta sang kuasa Aku terpanah akan indahnya alam semesta Yang mana semuanya telah disiapkan oleh Tuhan dengan tujuan-Nya Akan tetapi, manusia semakin masa semakin serakah Seandainya alam bisa berbicara pada manusia Akankah alam mengungkapkan kekuasaan Tuhan yang dititipkan padanya? Atau alam sedang menunggu masa untuk mengungkap segalanya? Siapa yang tau? Karena alam berhak marah kepada meraka yang serakah Penulis :...

Read More

LANGIT YANG BERKABUNG

Baru kemarin rasanya Maret pamit kepada april Stasiun mendadak kosong Bandara terbengkalai hening Menyisakan detik yang berdenting Entah kenapa, cumulonimbus muncul Menggembung kelam ufuk barat Seakan, langit tengah berkabung Rintik pertama turun perlahan Rintik lain berjatuhan Memberondong debu jalan Orang terpasung mematung Bersama dompet tak lagi menggembung Miris, menatap tubuh yang bergelimpang Codot mulai disalahkan Tikus terbantai hilang Padahal, perut yang berdangdut kalut   Penulis : Zie Ilustrator :...

Read More