SAINT NEWS – Kepala Laboratorium (Kalab) Jurusan Teknik Informatika Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Devie Rosa Anamisa menindaklanjuti komplain yang diterima pada (28/2) perihal banyaknya fasilitas laboratorium yang rusak. Komplain tersebut sudah diteruskan kepada Kepala Program Studi (Kaprodi) sampai pihak universitas.
Kalab, Devie Rosa Anamisa mengatakan sudah menerima komplain tersebut (28/2) bermula dari koordinator lab.
“Iya komplain diterima di minggu ketiga perkuliahan, terkait bahan praktikum yang belum ready, internetnya itu trouble, listrik mati, dan AC rusak,”tuturnya.
Devie menjelaskan sudah mengajukan laporan terkait keluhan yang diterima ke pihak UTM.
“Kita dapat komplain ketika digunakan kegiatan perkuliahan terus ada kerusakan, baru kita buatkan surat pengajuan, tapi sudah kita laporkan baik-baik dari Kalab, Kepala Program Studi (Kaprodi), dan Kepala Jurusan (Kajur)-nya, lapor ke fakultas, dari fakultas ke universitas jadi kita sekarang sedang dalam tahapan menunggu dari universitas,” jelasnya.
Kalab Jurusan Teknik informatika ini juga menambahkan bahwa belum ada tindak lanjut dari universitas sejak pelaporan pertama.
“Dari pelaporan pertama sudah ditanyakan kembali ke fakultas dari satu minggu yang lalu. Bahkan sampai hari ini (21/3) tidak ada respon dari universitas. Ya kemungkinan karena universitas juga menerima banyak laporan dari fakultas lain. Jadi, makanya kemungkinan suratnya tertumpuk, maka dari itu sampai sekarang suratnya belum diproses,” tambahnya.
Coordinator (CO) Warga Lab, Muflihun Abdul Firmansyah membenarkan terkait adanya komplain dari mahasiswa dan dosen mengenai fasilitas lab dan sudah ditindaklanjuti kepada kepala lab.
“Lumayan banyak komplain dari teman-teman mahasiswa sama dosen terkait fasilitas lab. Tindak lanjutnya sudah dilaporkan ke kepala lab , habis itu mungkin kepala lab melaporkan ke program studi (Prodi) atau jurusan, habis dari jurusan diteruskan ke fakultas,” ujarnya.
Firman menambahkan, sudah ada pengecekan dari pihak universitas terkait fasilitas di lab.
“Sudah ada dari univ itu ngecek fasilitasnya kemarin setelah ada surat izin survei (1/3). Tapi enggak tahu ya, maksudnya cuma ngecek, enggak tahu diteruskan apa enggak,” pungkasnya. (Dee, R-Na, Erv)
