Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan tambang dan sumber daya alam. Di indonesia berbagai bentuk tambang tergelar di negeri ini salah satunya yaitu tambang emas, batu bara dan minyak dan lain-lain. Namun sayang semua kekayaan sumber daya alam yang dimiliki negeri ini tidak dikelola dengan baik oleh negeri ini sendiri akan tetapi malah diserahkan kepada negeri lain. Mirisnya keuntungan yang kita dapatkan hanya beberapa persen dari keuntungan yang diperoleh oleh si pengelola tambang tersebut.
Hampir seluruh penjuru negeri ini terdapat penambang asing yang berinvestasi di negeri ini. Namun, dari sekian banyak tambang asing yang berada di indonesia amerika serikat memiliki tambang paling banyak yang tersebar diseluruh penjuru tanah indonesia dan anehnya sedikit sekali penambang yang berasal dari tanah pertiwi ini. Mungkin, apa yang dibilang prabowo subianto bahwa indonesia akan bubar tahun 2030 mungkin akan jadi kenyataan jika warganya sudah tak ada lagi tempat untuk tinggal karena semua tanah akan di kuasai investor asing yang masuk ke indonesia.
Ada berbagai macam tambang yang ada di indonesia. Salah satunya yaitu PT. Freeport Indonesia, perusahaan tersebut saat ini sedang jadi sorotan di indonesia. Bukan apa-apa, selain hasil tambang yang sangat melimpah, indonesia hanya mendapat sebagian kecil dari panen yang didapat. Ironisnya, papua yang memiliki lokasi tempat pertambangan tersebut hanya mendapatkan 10%. Tak heran jika masyarakat di papua membentuk organisasi papua merdeka yang bertujuan untuk melakukan pemberontakan terhadap pemerintah dan juga amerika serikat sebagai pemilik tambang tersebut.
Selain papua, ada satu wilayah lagi yang menjadi sorotan yaitu kalimantan. Hal tersebut dikarenakan adanya kebakaran hutan yang sangat besar sehingga seluruh kota kalimantan diselimuti kabut tebal yang membuat masyarakat/warga setempat banyak terjangkit penyakit dibagian pernafasan. kebakaran hutan tersebut bukan kebakaran hutan biasa, Warga setempat berasumsi bahwa kebakaran tersebut bukan karena suatu hal yang tak disengaja akan tetapi kejadian tersebut terjadi karena hutan tersebut akan ditanami kelapa sawit di daerah tersebut. Dugaan warga tersebut terbukti setelah kebakaran usai lahan tersebut di tanami kelapa sawit oleh investor baik investor asing mapun invenstor yang berasal dari indonesia sendiri. Akibat kejadian tersebut banyak warga yang mengalami sakit hal itu disebabkan karena sumber air yang biasa mereka pergunakan sehari-hari sudah tercemar oleh limbah pabrik kelapa sawit. (Al)