Judul : Kuajak Kau ke Hutan dan Tersesat Berdua
Penulis : Boy Candra
Desain sampul : Budi Setiawan
Penerbit : Media Kita
ISB : (10) 979-794-511-1
Cetakan : Pertama ( 2016 )
Jumlah halaman : 128

Sebuah bentuk karya sasta dengan bahasa indah dan penuh makna, tidak terikat oleh irama,rima dan penyusunan bait serta baris. Karya sastra puisi modern dari sang legend yang menetap di padang, Sumatra Barat. Buku kumpulan puisi pertama sekaligus buku kedelapan yang telah dia terbitkan.
Hidup selalu punya jalannya sendiri, seperti kalimat-kalimat indah yang tersusun dari kata penuh makna didalam buku yang pandai membuat pembaca tersenyum tanpa alasan pasti. Mengenai alur hidup yang memang sering kita temui, dekat dengan perasaan manusia muda. Perasaan jatuh dengan lawan jenis, terluka karna rasa, kagum yang entah kapan dapat balasannya, serta hal-hal rumit lain yang ditulis dengan cara sederhana. Sederhana segala yang ada, sebab pukau akan kita jumpai disetiap judul-judul puisi yang terbaca.

Selayaknya puisi-puisi diluar sana, pengibaratan tentang rasa tak hanya pada satu sisi saja, terbawa kita pada hal-hal baru mengenai rasa yang selama ini enggan beranjak dari siang dan malam yang panjang. Terbawa bahagia dengan cerita suka, hanyut tangis disetiap kisah sedih, begitulah alur yang kita dapatkan dalam buku ini. Salah satu puisinya,ialah

  • POHON

    Kau adalah pohon
    Dan aku adalah dahan
    Tanpa aku
    Kau akan kesepian.
    Tanpa kamu
    Aku hanyalah kayu bakar
    Begitu, penggambaran sederhana tapi penuh makna. Dan ada saja makna-makna yang penuh kesan dalam buku antologi dengan 120 puisi,karya Boy Candra.(Can)