Author: Pemred

PERKARA UMAT

Pada suatu kitab usang telah tersirat. Sebuah nasihat untuk umat serta mereka yang belum memutuskan bertaubat, “Tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah”. Aksara pada kitab tersebut, seolah menjadi pedoman bagi orang-orang dengan segebok uang. Sementara kaum rendahan, dengan alas daun pisang untuk makan. Hanya bisa menatap sinis disertai hati yang teriris. Kita seolah diam membisu. Melihat wajah-wajah kaum ber-uang menjabat tangan kaum alas daun pisang. Memberikan butir-butir padi atau yang semacamnya. Semuanya terangkum manis dalam VCD milik perusahaan telekomunikasi atau terekam manis pada gawai canggih di muka bumi. “Bukankah yang demikian itu tidak pantas menghiasi layar televisi?” Lantas,...

Read More

MAI DAN RINDUNYA

Sudah sebulan lebih, sejak diterapkannya Work From Home (WFH) dan School From Home (SFH). Karena Indonesia terdampak virus pandemik, yang menyebabkan kita harus menjaga jarak satu sama lain, agar memutus rantai penularan virus tersebut. Tidak berbeda dengan kampus yang lain, kampusku juga menerapkan SFH selama 1 bulan penuh dan pengumuman terakhir ditambah 2 bulan. Kembali ke rumah tentunya membuatku senang pada waktu itu. Dengan semangatnya setelah mendengar pengumuman bahwa akan diterapkannya SFH, aku bergegas pulang ke rumah bersama dengan temanku. Bruummmm… suara klakson kapal yang siap mengangkutku menuju pulau seberang. Menuntut ilmu di pulau orang memang hal yang menarik....

Read More

Negeri 5 Menara

    Judul                : Negeri 5 Menara Penulis             : Ahmad Fuadi Penerbit           : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Tahun Terbit   : 2009 Tebal Buku      : 423 Halaman ISBN                 : 978-979-22-4861-6   “Ada kecemburuan di hatiku. Atau merasa tersindir? Dengan keterbatasan ilmu agama mereka, kenapa mereka begitu bersemangat berdiskusi tentang islam ? Padahal mereka punya jadwal kuliah teknik yang konon berat. Sebaliknya aku malah ingin belajar ilmu teknik-teknik mereka. Apakah seperti ini manusia, yang tidak pernah puas dengan apa yang dipunyai dan selalu melihat kepunyaan orang lain ?” Kisah dalam novel ini diawali dengan kisah perjalanan setengah hati sang tokoh utama bernama Alif Fikri. Seorang anak muda yang baru merayakan pesta kelulusan dari Madrasah Tsanawiyah dengan nilai sempurna diantara teman-teman sekolahnya. Keberhasilannya itu semakin menumbuhkan niatnya untuk melanjutkan pendidikan pada SMA terbaik di Bukittinggi, bersama Randai sahabat terbaiknya yang juga mendapatkan nilai sempurna seperti dirinya. Bagi Alif Fikri melanjutkan sekolah pada SMA Negeri akan membuatnya dekat dengan mimpinya belajar teknik sama seperti idolanya, yaitu BJ. Habibie dan Ir. Soekarno. Namun, semua harapan itu harus dibuangnya jauh-jauh ketika amak (sebutan seorang Ibu dalam bahasa Minang) tidak mengizinkannya untuk melanjutkan sekolah ke SMA Negeri. Menurut amak anaknya tersebut lebih layak sekolah dan menuntut ilmu di sekolah Madrasah Aliyah (sekolah agama setingkat dengan...

Read More

DIBALIK MENDUNG CORONA, MASIH ADA AWAN CERAH (DIBALIK PERISTIWA, PASTI ADA HIKMAHNYA)

  Saat ini, dunia sedang dihebohkan dengan virus yang bernama corona, virus yang telah menewaskan ribuan orang ini telah sampai di Indonesia. Banyak media sosial yang mengajak untuk melakukan gerakan “#dirumahaja” mulai dari warga twitter, instagram, facebook dan grup whatsApp keluarga. Sebenarnya, apa saja sih dampak dari virus corona itu? Berdampak burukkah atau malah berdampak baik? Mari kita bahas dampak virus ini. Covid-19 “Corona Virus Disease” atau yang lebih kita kenal dengan virus corona merupakan virus yang berasal dari kota Wuhan, China. Untuk penyebarannya sendiri, diduga berawal dari salah satu pasar yang berada di kota Wuhan. Menurut artikel yang saya baca dari kompas.com (11/04), telah tercatat sebanyak 1.697.225 kasus infeksi virus corona di dunia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 397.106 dinyatakan sembuh dari Covid-19, sementara 102.659 orang lainnya meninggal dunia. Dampak buruk dari Covid-19 tentunya kematian manusia selain itu, juga ada dampak lain contohnya saja beberapa penerbangan dibatalkan, sektor pariwisata ditutup, merusak perekonomian dan juga menurunnya nilai kurs dollar (USD). Namun, dari segala hal buruk yang datang dari pandemi ini, ada beberapa hal yang ‘bersebrangan’. Seperti kalimat yang saat ini viral “Mungkin, Bukan Corona Virusnya. Melainkan Corona adalah Anti Virus, dan Kita adalah Virusnya”. Bisa saja, melalui virus Covid-19  ini bumi menegur kelakuan kita. Dikarenakan kita yang semena-mena mengambil SDA (Sumber Daya Alam) tanpa menghiraukan dampaknya, membangun pabrik, dan berlomba-lomba memakai kendaraan pribadi yang menyebabkan polusi semakin meningkat. Dengan adanya...

Read More

SEPERTI DENDAM, RINDU HARUS DIBAYAR TUNTAS

Judul                           : Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Penulis                         : Eka Kurniawan Penerbit                       : PT Gramedia Pustaka Utama Tahun terbit                 : April 2014 Tebal Buku                  : 243 halaman ISBN                           : 978-602-03-0393-2   “ Kemaluan bisa menggerakkan orang dengan biadab. Kemaluan merupakan otak kedua manusia, seringkali lebih banyak mengatur kita daripada yang bisa dilakukan di kepala”. Kisah ini bermula dari salah seorang remaja bernama Si Tokek yang ketagihan mengintip kemolekan tubuh seorang janda gila bernama Rona Merah. Dengan ketagihan itu Si Tokek mengajak temannya Ajo Kawir ke rumah Rona Merah. Si Tokek memang sengaja tidak...

Read More