Mojokerto! Ketika gendang telinga anda menangkap nama tersebut apa sih yang pertama kali terbesit dalam pikiran anda? Ya, kota kecil yang bernaung di bawah Provinsi Jawa Timur itu terletak 50 km barat daya Surabaya. Kota ini mendapat julukan kota terkecil di Jawa Timur bahkan di Indonesia, walaupun ukurannya tidak sebesar Surabaya jangan kira Mojokerto tidak memiliki daya tarik tersendiri.

Mojokerto memiliki kisah sejarah yang panjang, dengan kejayaan  kerajaan Mapahit terdahulu membuat kota ini memiliki segudang sejarah. Banyak kita jumpai candi-candi bekas kejayaan kerajaan Majapahit dulu yang masih terawat dengan baik, khususnya di Kecamatan Trowulan. Tak sampai disitu, kalau teman-teman melirik ke arah selatan wilayah Mojokerto, ada sebuah gununggemunung yang berdiri gagah, kalian akan disuguhkan oleh berbagai wisata alam yang tak kalah menarik dari kota lainnya. Tak mau kalah dengan sector pariwisata, Mojokerto juga memiliki berbagai makanan khasnya. Untuk lebih lengkapnya mari simak beberapa ulasan sedikit mengenai kota kecil ini hehe…!

1. Candi Tikus

 

Sumber : Wikipedia

Candi ini terletak di Jalan Raya Trowulan, Jatirejo, Temon, Kec. Trowulan, Mojokerto. Tidak seperti kebanyakan candi-candi yang lain yang menjulang tinggi ke atas, Candi tikus lebih menjorok ke dalam tanah. Dahulu Candi Tikus terkubur di dalam tanah, lalu ditemukan pada tahun 1914 dimana saat warga sedang menggali tanah yang dikiranya adalah sarang tikus. Di sekitar bangunan candi, ada hamparan rumput luas sejauh mata memandang dan terdapat tulisan Candi Tikus dari rumput. Candi Tikus buka mulai jam 07.00 WIB, sangat cocok jika berkunjung bersama keluarga apalagi dengan areknya hehe..!

2. Candi Bajang Ratu

Sumber : Wikipedia

Berbeda dengan Candi Tikus yang bangunannya berada di dalam tanah. Candi Bajang ratu kontruksinya seperti candi pada umumnya yang bangunannnya menjulang ke atas. Candi ini terletak tidak jauh dari lokasi Candi Tikus, tepatnya 600 m ke barat dari Candi Tikus. Seperti halnya dengan Candi Tikus, candi ini juga di kelilingi area taman yang cukup luas. Anda bisa berlibur sambil belajar sejarah bukan..!!

3. Patung Buddha Tidur

 

Sumber : backpackerjakarta.com

Gk usah jauh-jauh ke Thailand kalau hanya untuk melihat patung  Buddha Tidur, teman-teman dapat menemui patung Buddha Tidur di Mojokerto tepatnya di desa Bejijong, kecamatan Trowulan. Patung ini merupakan patung Buddha Tidur terbesar di Indonesia dan terbesar ketiga setelah Thailand dan Nepal, dengan panjang 22 meter, lebar 6 meter, tinggi 4,5 meter. Patung ini dibuat pada tahun 1993 oleh YM Viryanadi Maha Tera, pengrajin patung asal Trowulan. Memang Trowulan terkenal dengan para pengrajin patungnya. Patung ini dibangun dengan posisi berbaring menghadap ke selatan, yang merupakan arah kiblat dari umat Buddha. Patung Buddha Tidur dibuka setiap hari sejak pukul 06.00 sampai 17.00 WIB.

4. Claket Adventure Park

 

Sumber : idntimes.com

Wisata alam yang terletak di desa Claket kecamatan Pacet ini bisa dibilang wisata alam baru yang ada di Mojokerto, wisata yang berkonsep outdoor ini dibuka pada tahun 2017. Jika berkunjung ke wilayah Pacet tentunya hawa dingin akan menjilati pori-pori kulit anda, gunung-gemunung melambai minta dipanjat. Di wisata claket banyak spot-spot kekinian yang dapat memenuhi beranda instagram anda hehe. Beberapa spot favorit pengunjung ketika berkunjung ke Claket Adventure Park diantaranya adalah : rumah pohon, ayunan, lembah cinta, undak wolu, dan hammock. Tiket setiap spot foto berkisar antara Rp. 10.000 – Rp.20.000, wisata ini buka mulai pukul 08.00-17.00 dengan harga tiket masuk sebesar Rp.10.000/orang.

5. Onde-Onde

 

Sumber : www.majamojokerto.com

Tak lengkap rasanya kalu berkunjung ke Mojokerto tapi tidak membeli oleholeh khas Mojokerto, salah satunya adalan Onde-onde. Jajanan khas yanag berbentuk bulat sempurna dan bagian luarnya yang dihujani biji wijen itu memiliki berbagai varian rasa seperti kacang hijau, coklat, keju, dll. Banyak teman-teman temui penjual onde-onde di kawasan Mojokerto, namun yang terkenal sejak dahulu adalah Onde-onde Arasa dan Onde-onde Bo Liem. Selain harganya yang murah took tersebut mudah ditemui karena letaknya di pinggir jalan besar.

Dari beberapa ulasan tentang pariwisata kota kecil ini, tentunya masih banyak wisata lainnya seperti Candi Brahu, Museum Trowulan, Kolam segaran, Pemandian Air Panas Pacet, Taman Ganjaran, dll. Kalau teman-teman berkunjung ke pacet diharapkan tetap safety riding karena track yang dilalui banyak tanjakan dan turunan. Jangan cuma membaca, mari singgah sebentar di kota kecil sejuta sejarah ini. (Rouf’)