Pages

 

Situs FT UTM Dipulihkan Pasca-Peretasan, Proses Perbaikan Keamanan Masih Berjalan



Saint News – Menanggapi aduan Dosen pada 7 April terkait peretasan situs Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura (FT UTM), Wakil Dekan (Wadek) II Hanifudin Sukri berhasil memulihkan situs pada 8 April. Situs dibersihkan dan data berhasil di-recovery, meski ada file yang tidak sempat di backup. Meski begitu, data yang diretas dipastikan bukan data krusial.

Hanifudin Sukri menjelaskan pemulihan masih dalam proses, namun situs web sudah dapat diakses kembali.

“Kalau penanganan pertamanya, kita bersihkan agar bisa diakses lagi dan tidak menampilkan halaman judi online. Kemudian kita mulai recovery, memang ada sebagian data tidak lengkap yang tidak sempat di backup terutama gambar. Sehingga meskipun sudah dipulihkan, belum bisa pulih sepenuhnya jadi ini masih proses pemulihan, tapi yang jelas sudah bisa diakses,” jelasnya.

Wadek II mengatakan bahwa dalam peretasan ini tidak ada dampak kebocoran pada data krusial atau data pribadi.

“Kalau kebocoran sebenarnya di situ tidak ada data-data krusial. Paling cuma ada data dosen yang ada nama prodi sama penelitiannya apa, memang data-data yang untuk umum seperti dokumen-dokumen, ya yang bisa diakses oleh siapapun memang jadi tidak ada data pribadi yang disimpan di situ,” tambahnya.

Pria yang kerap disapa Bombom mengungkapkan terkait beberapa rencana perbaikan kedepannya dari peretasan yang telah terjadi. 

“Kalau perbaikan ini kan banyak, dari segi jaringan tetap Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPTIK) selaku yang menyaring siapa yang masuk ke sini. Kemudian kalau dari sivitas sih server, misalnya servernya kita perbarui belum mungkin sampai ke sana, mungkin bisa kita tambahkan itu ya firewall meskipun versi sebelumnya ada firewall 4 kemudian kita update terus security-nya, ya nggak out of date artinya kalau serangan itu pernah terjadi kan bisa ditangani,” tuturnya.

Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika yang enggan disebut namanya, menanggapi terkait dampak dari penyerangan situs website ini. 

“Dampaknya sebenarnya karena itu web umum yang biasa dipakai orang banyak, jelas bakal mengganggu sih. Ya itu juga yang jadi alasan kenapa kok cepet banget menyebarnya informasi kalau di hack karena itu web umum. Harapan saya ya kalau bisa sih fakultasnya dibenahi ya,” pungkasnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar